Pelita.online – Rage Against the Machine (RATM) tidak akan benar-benar mengadakan tur dunia. Sebuah poster yang menyebut tentang rencana itu disebut hanya hoaks semata.
Para penggemar RATM yang telah larut dalam kegembiraan reuni Tom Morello dan kawan-kawannya terkejut ketika poster yang menjanjikan sebuah tur dunia beredar di internet. Namun tak sampai 24 jam, poster itu telah menghilang.
Beberapa orang bahkan mengklaim melihat poster serupa di Instagram resmi RATM, sebelum menurut mereka, unggahan tersebut juga hilang tiba-tiba.
Mengutip NME, sebuah sumber anonim di Australia mengaku kepada Wall of Sound bahwa mereka yang membuat poster tur itu.
“Itu cuma bikinan Photoshop, poster itu bukan ap-apa tetapi Isntagram memang luar biasa [dalam menjadi viral],” ujar si pembuat poster.
“Saya hanya mengubah beberapa tanggal dan cap-cap,” katanya lagi sambil tertawa.
Sumber anonim itu mengatakan dia melakukannya karena menginginkan RATM manggung di Australia.
Ia berkata, “Saya memang suka lelucon bagus. Ditambah bakal seru sekali kalau saja Rage menyempatkan ke sini dan Splendour [festival musik di Australia] terlihat tidak terlalu jauh dari kemungkinan menjadi nyata. Terlebih ini reuni 20 tahun.”
Rage Against The Machine mengumumkan reuni pada bulan lalu. Band yang populer kerap menyuarakan soal politik itu telah dijadwalkan mengisi acara pada Maret mendatang di Amerika Serikat, menyusul kemudian penampilan di Coachella 2020 pada April.
Namun sejauh ini, RATM baru merilis dua konser tersebut. Seiring dengan reuni ini, proyek sampingan Prophets of Rage yang beranggotakan tiga personel RATM yaitu Tom Morello, Brad Wilk, dan Tim Commerford telah menyatakan diri bubar.
Sumber : cnnindonesia.com
