Ganjar Tegaskan Kegiatan Berpotensi Kerumunan Tidak Diizinkan

0

Pelita.online – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya bersama Polda Jateng tak akan mengizinkan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Dia juga setuju dengan usulan penundaan libur panjang akhir tahun yang dilontarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Kita udah siapin antisipasinya. Masih ada acara potensi kerumunan, misalnya acara maulid nabi, akan ada natal, dan perayaan tahun baru,” kata Ganjar, Rabu (18/11/2020).

Ganjar mengatakan, terkait antisipasi kerumunan pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dalam, hal ini terkait izin yang dikeluarkan. Menurutnya, Polda memastikan suatu acara tidak akan diizinkan jika tidak ada pembatasan.

“Kalau dari kepolisian, kalau tidak dibatasi tidak akan diizinkan. Jadi clear, termasuk yang kemarin tanya saya di Pekalongan,” tegas Ganjar.

Ganjar setuju saat ditanya soal usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang meminta agar libur panjang Natal dan Tahun Baru 24-31 Desember ditunda.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih menyarankan penundaan libur panjang Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember-31 Desember, karena berpotensi mengulang rekor Covid-19 seperti terjadi usai libur panjang akhir Oktober lalu.

Selain memicu mobilitas warga yang tinggi, ia menyebut liburan bisa membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan memakai masker-menjaga jarak-mencuci tangan (3M).

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY