Pelita.online – Nasib Gareth Bale di Real Madrid belum menemui kejelasan. Sejauh ini sang pemain masih tertahan di skuat asuhan Zinedine Zidane.
Bale sebenarnya ingin hengkang di musim dingin 2020 lalu. Tapi dia dilarang pergi dan hal tersebut membuatnya terpaksa menghuni bangku cadangan.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu berharap bisa dibukakan pintu oleh timnya. Dia jenuh terus-terusan berada bangku cadangan.
“Tentu saya akan mempertimbangkan jika ada pilihan yang muncul. Masih banyak waktu di jendela transfer. Namun, semua berada di tangan Real Madrid. Tahun lalu saya mencoba untuk pergi, tetapi mereka mencegahnya,” kata Bale dikutip dari Sky Sports, Kamis (3/9/2020).
“Ada beberapa kesempatan di mana saya mencoba untuk pergi. Namun pihak klub tidak mengizinkannya. Semua tergantung klub. Saya ingin bermain sepak bola dan masih termotivasi,” ujar sang pemain.
Mengulik Panasnya Persaingan Semifinal Liga Champions
Liga Champions sudah memasuki fase semifinal. Empat tim bersaing memperebutkan tiket final. Dua tim kejutan Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam akan saling berhadapan.
Satu semifinal lainnya mempertemukan dua mantan juara Barcelona dan Liverpool. Keduanya dalam performa bagus musim ini. Barcelona dalam posisi utama meraih gelar La Liga.
Selain minim kesempatan, Bale juga tidak betah karena dicibir suporter Madrid. Dia berharap bisa menemukan klub baru di musim 2020/2021.
“Usia saya masih 31 tahun. Saya masih dalam kondisi bagus dan banyak hal yang bisa saya berikan,” ucap Bale.
“Keputusan ada di tangan klub. Tapi sepertinya mereka mempersulit keadaan,” tuturnya.
Sumber : iNews.id
