Gejala Paling Umum Diabetes pada Wanita di Atas 40 Tahun

0

Pelita.online –

Gejala diabetes pada pria maupun wanita pada tingkat usia tertentu umumnya hampir sama. Hanya saja, ada beberapa gejala paling umum diabetes pada wanita di atas 40 tahun.

Pemahaman terhadap perbedaan gejala diabetes tersebut akan membantu diagnosis dini dan pengobatan. Diabetes diketahui merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat masalah produksi insulin.

Siapapun, bisa terkena diabetes tanpa memandang ras, usia atau jenis kelamin.

 

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine sempat menangkap penurunan tingkat kematian pria akibat diabetes, pada 1971 dan 2000. Tapi tak sekalipun perbaikan tingkat kematian ini ditemukan pada pasien wanita.

Studi tersebut membeberkan beberapa faktor yang mungkin jadi alasan perbedaan hasil antara dua jenis kelamin tersebut. Salah satunya wanita seringkali tak memperhatikan kesehatan jantung atau kondisi lain yang berhubungan dengan diabetes.

Berikut gejala diabetes pada wanita di atas 40 tahun.

Infografis Komplikasi DiabetesFoto: CNN Indonesia/ Fajrian
Infografis Komplikasi Diabetes

Infeksi jamur vagina

Jika Anda sering mengalami infeksi vagina, ini bisa menjadi tanda diabetes, Terutama setelah usia 40 tahun.

Infeksi jamur pada vagina, rongga mulut vagina dan sariawan pada vagina bisa diakibatkan karena jamur. Gejala infeksi jamur ini termasuk nyeri, gatal, keluarnya cairan dari vagina dan nyeri saat berhubungan seks.

Infeksi vagina harus ditangani sedini mungkin agar terhindar dari komplikasi lain. Anda dianjurkan untuk segera ke ginekolog dan memulai pengobatan.

Kelelahan

Perasaan lelah biasanya bisa jadi indikator stadium awal diabetes pada usia 40 tahun. Kelelahan biasanya akan membuat Anda merasa lemah dan tidak berenergi sepanjang waktu.

Rasa lelah ini dapat membuat Anda menunda pekerjaan untuk waktu yang lama. Alhasil, muncul stres dan ketegangan. Meski bisa jadi kelelahan ini karena hal lain, sebaiknya segera cek kesehatan Anda.

Ilustrasi disfungsi seksual wanita.Foto: Istockphoto/ Nd3000
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat merusak serabut saraf sehingga menyebabkan neuropatik diabetik.

Disfungsi seksual

Nyeri saat berhubungan seksual, kurangnya dorongan seks dan kesulitan mencapai orgasme menjadi beberapa tanda diabetes pada wanita di atas 40 tahun. Jika tes lain sudah jelas, maka sebaiknya Anda memeriksa kadar gula dalam darah.

Kadar glukosa darah yang tinggi dapat merusak serabut saraf sehingga menyebabkan neuropatik diabetik. Akibatnya, hilang perasaan atau mati rasa dan kesemutan di berbagai area tubuh. Sensasi di vagina juga bisa dipengaruhi kondisi ini sehingga menurunkan gairah seks.

Rasa haus ekstrem

Perasaan haus yang tak pernah mereda dan tubuh selalu membutuhkan lebih banyak air, bisa jadi salah satu indikator diabetes. Minum air putih memang baik untuk kesehatan, tapi jika terlalu tinggi pun tak baik.

Kunjungi dokter untuk memeriksa kadar gula dalam darah.

Infeksi saluran kencing

Wanita yang menderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan ISK atau Infeksi Saluran Kemih dibanding mereka yang normal kadar gula darahnya.

Gejala ISK yang paling umum adalah sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil, dan urine keruh atau berdarah. Resistensi insulin dapat mempengaruhi ginjal secara negatif dan mengakibatkan kerusakan. Alhasil, terjadilah infeksi saluran kemih.

Gejala lain diabetes pada wanita di atas 40 tahun dapat pula berupa suasana hati naik-turun, infeksi kulit, lebih sering kencing, proses penyembuhan luka yang lama, bau napas tidak enak dan, berat badan yang naik turun tanpa sebab yang jelas.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY