Pelita.online – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani dihadirkan pada Pansus Hak Angket di DPRD Sulsel. Gani menyebut, posisi Staf khusus Wagub Andi Sudirman Sulaiman kadangkala melebihi wewenangnya.
Hal ini terungkap pada Sidang Pansus Hak Angket di gedung DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (9/7/2019). Gaya kerja Stafsus Wagub dianggap Gani tak sesuai tupoksinya.
“Yang terjadi memang Pak Wagub kadangkala memposisikan agak berlebih sedikit dari pada itu (posisinya),” kata Gani.
Dia menyebut pada pelantikan 193 ASN yang kemudian dibatalkan oleh Kemendagri, seharusnya tidak boleh ada tanda tangan Andi Sudirman Sulaiman. Namun, terkait hubungan Nurdin Abdullah dan wakilnya dianggap baik-baik saja.
“Tapi saya amati beberapakali pertemuan peluk pelukan,” ungkapnya.
“Perlu memang pendampingan tentang regulasi karena Pak Wagub kurang paham di situ,” imbuhnya.
Yang menjadi perhatian Abdul Gani adalah keberadaam Stafsus Wakil Gubernur yang dianggap terlalu mencampuri urusan pemerintahan. Dia pun menegaskan hal itu melanggar aturan.
“Ini ada staf khususnya Wagub intervensi lebih kencang. Jangan sampai beda visi,” sebut dia.
Sumber : Detik.com
