Harga Minyak Melonjak ke Level Tertinggi Sejak Maret

0

Pelita.online – Harga minyak mentah AS melonjak ke level tertinggi sejak Maret pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta), di tengah menguatnya permintaan bahan bakar karena negara-negara di seluruh dunia melonggarkan pembatasan perjalanan yang telah diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona.

Dikutip dari Antara, Sabtu (16/5/2020), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni berakhir naik USD 1,87 atau 6,8 persen menjadi USD 29,43 per barel, mundur dari sesi tertinggi USD 29,92, tertinggi sejak pertengahan Maret. WTI juga melonjak 9,0 persen di sesi sebelumnya.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik USD 1,37 atau 4,4 persen menjadi menetap di USD 32,50 per barel. Brent naik hampir tujuh persen pada sesi perdagangan Kamis (14/5/2020).

Selama sepekan, harga minyak mentah AS (WTI) melonjak 19,7 persen dan minyak mentah Brent naik 5,2 persen setelah diguyur dengan berita-berita bullish. Kedua kontrak meningkat untuk minggu ketiga berturut-turut.

Kontrak bulan kedua untuk minyak mentah AS diperdagangkan dengan diskon ke bulan pertama untuk pertama kali sejak akhir Februari, menyiratkan ketatnya pasar, kata Bob Yawger, direktur berjangka energi di Mizuho di New York.

“Bukan kebetulan spread berubah setelah penyimpanan minyak mentah EIA, dan penyimpanan di situs pengiriman NYMEX di Cushing, keduanya mencatat peningkatan penarikan penyimpanan pertama mereka dalam beberapa minggu dalam laporan penyimpanan Rabu (13/5/2020),” katanya.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen besar lainnya telah memotong produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan, dan sekarang ada juga tanda-tanda peningkatan permintaan. Data menunjukkan penggunaan minyak mentah harian China rebound pada April karena kilang-kilang meningkatkan operasi.

Namun, pasar tetap berhati-hati dengan pandemi virus corona yang masih jauh dari selesai dan klaster-klaster infeksi baru muncul di beberapa negara di mana penguncian telah diperlonggar.

“Harga minyak telah naik secara signifikan sejak kemarin berkat penilaian situasi yang lebih baik oleh Badan Energi Internasional (IEA),” kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

 

Sumber : liputan6.com

LEAVE A REPLY