Jakarta, Pelita.Online – Slobodan Praljak, mantan komandan militer Kroasia yang nekat menenggak racun saat persidangan kejahatan perang di The Hague, Belanda pekan lalu diketahui meminum cairan sianida setelah dilakukan otopsi.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Kejaksaan Agung Den Haag mengatakan hasil awal dari tes toksikologi mengungkapkan adanya konsentrasi potasium sianida dalam darah pria 72 tahun itu, seperti dilansir dari TIME, Jumat (1/12).
Praljak meminum racun tersebut setelah hakim di Pengadilan Pidana Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa menjatuhkan hukuman 20 tahun atas kejahatannya selama perang Bosnia 1992-1995.
Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit terdekat beberapa saat kemudian.
Sementara itu, pengadilan PBB memerintahkan evaluasi independen atas peristiwa dramatis di ruang sidang itu.
Masih belum jelas bagaimana Praljak berhasil menyelundupkan racun tersebut ke ruang sidang.
Merdeka.com
