Hingga Awal November, Realisasi Anggaran PEN Capai 51,9%

0
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (kiri) bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Pertemuan tersebut untuk membahas strategi Pertamina ke depan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Pelita.online – Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN), Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini, realisasi penyerapan anggaran PEN sudah mencapai Rp 366 triliun atau sekitar 51,9 persen dari total anggaran sebesar Rp 695,2 triliun.

“Dapat kami sampaikan kepada Bapak Ibu, sampai dengan tanggal 2 November 2020 proses realisasi PEN sudah mencapai Rp 366 triliun sekitar 51,9 persen dari total anggaran,” kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Rabu (4/11/2020).

Dijelaskannya, Satgas PEN sudah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 150 triliun di kuartal III 2020. Hal ini dilakukan sebagai dukungan Satgas PEN untuk menjaga defisit dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III.

“Arahan Presiden agar di kuartal IV juga disalurkan semaksimal mungkin. Kami berharap agar sisa anggaran PEN bisa kita serap semua, minimal Rp 100 triliun bisa kita salurkan di kuartal IV ini,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Kontribusi besar penyerapan anggaran PEN, menurut Budi, terlihat dari pos anggaran Kementerian Sosial (Kemsos) yang memiliki pagu anggaran paling besar yaitu Rp 203,9 triliun. Hingga 2 November 2020, Kemsos sudah berhasil merealisasikan penyerapan anggaran sebesar Rp 176,38 triliun atau 86,51 persen dari total pagu anggaran yang disediakan.

“Kami juga melihat secara bulan ke bulan program perlindungan sosial yg dipimpin oleh Pak Juliari Batubara (Menteri Sosial) ini memang penetrasinya paling baik, paling bagus,” ungkap Budi Gunadi Sadikin.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan arahan Presiden Jokowi untuk penyaluran anggaran PEN di tahun depan harus sudah dimulai sejak sekarang. Artinya Satgas PEN harus sudah mempersiapkan dari sekarang program bantuan sosial (bansos) yang akan dikedepankan.

“Kita berharap di pandemi yang tidak mengenakan ini buat kita semua, kita tetap, negara tetap, pemerintah juga tetap memperhatikan dan mendukung rekan kita yang terkena dampak paling bawah,” tukas Budi Gunadi Sadikin.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY