Imbas Penerbangan ke China Disetop, Batik Air Kandangkan 5 Pesawat

0

Pelita.online -Batik Air, maskapai full service Lion Air Group, menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China. Penghentian itu setelah adanya larangan dari Kementerian Perhubungan terkait wabah virus korona dari China.

CEO Batik Air Capt. Achmad Luthfie mengatakan maskapai harus mengandangkan lima pesawat untuk keperluan perawatan (maintenance).

“Ada lima kota di China yang kami terbangi, itu harus disetop. Jadi pesawat yang digunakan ke sana masuk untuk maintenance,” katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020).

Luthfie mengaku penghentian penerbangan dari dan menuju China cukup memberi dampak bagi maskapai. Namun ia mengaku belum ada hitungan rinci mengenai kerugian yang dialami maskapai karena penghentian penerbangan ke Negeri Tirai Bambu.

Selain itu, kata dia, Batik Air juga belum berencana untuk mengalihkan penerbangan ke China dengan rute lainnya. Pasalnya, larangan terbang dari dan ke China dilakukan secara mendadak sehingga perlu waktu untuk mengajukan izin pengalihan rute.

Sebagai antisipasi dampak kerugian berhentinya penerbangan ke China, maskapai akan menambah frekuensi di rute domestik, utamanya ke tujuan-tujuan yang dinilai menguntungkan.

“Kita alihkan dengan menambah rute domestik ke rute yang menguntungkan seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,” ujarnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY