Pelita.online – Bertambahnya pasien positif virus korona membuat masalah ini semakin serius bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah meminta semua pihak menahan diri dan tidak menjadikan virus korona sebagai guyonan.
Pesan itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Senin (9/3/2020). Dia juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengimbau hal tersebut kepada masyarakat.
“Tidak ada cara lain selain imbauan agar tak menjadikan isu virus korona sebagai bahan lucu-lucuan. Tidak boleh karena ini bahaya,” kata Ngabalin.
Ngabalin mengaku menyimpan beberapa bukti lelucon yang menggunakan isu virus korona dan telah menyampaikannya pada Kemenkominfo. Menurutnya sosialisasi terhadap hal itu cukup dengan imbauan saja.
“Saya kira imbauan masih cukup, tapi dilakukan berulang kali,” ucapnya.
Dia pun ikut mengimbau masyarakat bijak menggunakan media sosial agar tak menyebarkan pesan yang menggunakan virus korona sebagai bahan lelucon. Ngabalin menegaskan pemerintah tak bisa bekerja sendirian menekan kepanikan masyarakat atas virus korona.
“Melalui sosial media luar biasa cepatnya menyebar. Kita semua harus bekerja sama, tak bisa hanya pemerintah saja untuk mengimbau ini,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
