Pelita.online – Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menetapkan sejumlah pilihan ujian untuk penentu kelulusan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah ibu kota RI tersebut. Hal itu dilakukan setelah Kemendikbud memutuskan tak menggelar lagi ujian nasional (1 sebagai penentu kelulusan siswa untuk tahun ajaran 2020-2021.
Mengutip paparan sosialisasi dari Disdik DKI, sekolah dapat menggunakan ujian sekolah maupun kegiatan lain sebagai tolok ukur penilaian di masa pandemi Covid-19.
Ujian sekolah sendiri dibagi menjadi dua macam, yakni yang dilakukan secara tertulis dan dengan praktek. Ujian dapat dilakukan secara daring, luring atau kombinasi.
Sekolah juga bisa menggunakan portofolio karya siswa, penilaian proyek, dan keterampilan membuat produk sebagai alternatif penilaian siswa.
Jadwal ujian tulis ditetapkan di waktu serentak untuk menghindari duplikasi soal. Sementara ujian tulis susulan, ujian praktek dan bentuk lain diserahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Berikut rincian jadwal penting menjelang ujian sekolah tahun ajaran 2020/2021:
10 Februari-26 Maret 2021: Ujian praktik atau bentuk lain (fleksibel)
1-26 Maret 2021: Penilaian Akhir Tahun (jadwal fleksibel)
29 Maret-9 April 2021: Ujian Sekolah (perkiraan)
12-14 April 2021: libur awal puasa Ramadhan
10-22 Mei 2021: libur Hari Raya Idul Fitri
7 Mei 2020: pengumuman kelulusan (perkiraan).
Sumber : cnnindonesia.com
