Pelita.online – Kata siapa zaman dahulu tidak ada penyakit jantung? Gaya hidup masa kini yang serba instan memang meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi penyakit yang sama sebenarnya sudah menyerang sejak ribuan tahun lalu.
Sebuah mumi berusia 4 ribu tahun menunjukkan adanya penumpukan kolesterol di pembuluh darah, menandakan bahwa penyakit jantung pada masa itu lebih umum dari yang dibayangkan selama ini.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan akumulasi kalsium dalam pembuluh darah pada mumi lewat pemeriksaan CT (Computed Tomography) Scan. Namun temuan itu hanya menunjukkan kerusakan yang terjadi pada penyakit jantung stadium lanjut, sehingga kurang menggambarkan faktor risiko.
Terbaru, para ilmuwan menganalisis pembuluh darah 5 mumi kuno dari Amerika Selatan dan Mesir kuno, dan menemukan tanda-tanda awal atherosclerosis. Ini terjadi saat plak terkumpul di dinding pembuluh darah dan menghambat aliran darah.
Dikutip dari Livescience, penelitian yang dipimpin Mohammad Madjid dari McGovern Medical School, University of Texas Health Science Center di Houston, ini menganalisis sampel pembuluh darah dari 5 mumi kuno, terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Usia saat meninggal diperkirakan 18 tahun dan 60 tahun.
Analisis menunjukkan adanya luka akibat akumulasi kolesterol, yang berhubungan dengan pembentukan plak penyumbat arteri dan memicu serangan jantung. Temuan ini dipublikasikan dalam Amerikan Heart Journal edisi Oktober 2019.
Sumber : Detik.com
