Pelita.online – Jenazah AF, mahasiswa UMI Makassar, Sulsel, yang tewas diserang sekelompok orang berparang dan badik, dibawa ke RS Bhayangkara. Jasad AF akan diautopsi.
“Jenazah sekarang dibawa ke RS Bhayangkara, kita mau visum dulu, autopsi dulu. Ini bagian dari penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Setelah diserang kelompok berparang, AF dibawa ke RS Ibnu Sina, Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Namun AF dinyatakan meninggal dunia beberapa saat mendapatkan penanganan medis.
Saat ini kampus UMI Makassar dijaga ketat polisi bersenjata. Polisi menyisir area kampus guna memastikan kondisi aman.
Sedangkan di dekat RS Ibnu Sina, puluhan rekan korban sempat berkumpul. Namun polisi meminta rekan korban meninggalkan lokasi dan memastikan penanganan kasus ke polisi.
Sebelumnya, salah seorang rekan korban, AW, kepada polisi mengatakan dia bersama 7 orang–termasuk korban AF–yang berada di warung kopi tiba-tiba diserang kelompok orang menggunakan penutup muka.
“(AW) bersama 7 orang temannya (termasuk korban tewas) minum kopi di lokasi, tiba-tiba sekitar 20 orang OTK (orang tak dikenal) menutup muka sambil membawa parang, badik, dan pipa besi langsung menyerang,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko.
AF tewas karena sabetan senjata tajam. Penyerangan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita.
Sumber : Detik.com
