Pelita.online – Jaga jarak fisik atau physichal distancing harus dilakukan masyarakat secara disiplin untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang kini menginfeksi 893 orang di Indonesia. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menyebut jaga jarak aman antarorang minimal dua meter.
JK mengatakan pencegahan penyebaran virus corona akan berhasil jika dilakukan bersama-sama oleh semua elemen masyarakat. Jaga jarak antarindividu sejauh minimal dua meter itu menurut JK harus dilakukan baik di dalam maupun di luar rumah.
“Kita harus berusaha bersama, salah satunya dengan jaga jarak aman minimal dua meter supaya tidak terkena percikan ludah,” kata JK di Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Mantan Wakil Presiden itu tetap mengimbau agar masyarakat banyak melakukan aktivitas di dalam rumah. JK mengimbau agar masyarakat tak melakukan aktivitas di luar masyarakat jika tak diperlukan.
Termasuk menghindari kerumumunan, keramaian, dan berdesakan di transportasi umum. Jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, masyarakat diimbau untuk tidak bersalaman, bersentuhan, dan jaga jarak.
“Mari kita jaga jarak aman cegah virus corona bersama untuk keamanan dan kemaslahatan kita bersama,” ucapnya.
Hingga hari ini pasien positif corona mencapai 893. Sebanyak 78 orang meninggal dunia dan 35 sembuh. Sebelumnya juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menjelaskan percikan droplet sebagai media penularan virus corona bisa mencapai jarak 1,5 meter.
Sumber : iNews.id
