Joko Driyono Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola

0
Joko Driyono

Pelita.Online, Jakarta – Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola untuk pemeriksaan terkait kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha, Joko yang sudah lama malang melintang dalam sepak bola Indonesia itu hadir di gedung Reserse Kriminal Umum Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB.

“[Pemeriksaan] atas kasus yang dilaporkan oleh Persibara untuk Mr. P [Priyanto] dan Miss T [Anik Yuni Artikasari] saya dimintai keterangan untuk pemeriksaan hari ini,” ujar Joko kepada para wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1).

Panggilan pemeriksaan Joko Driyono merupakan pengembangan kasus yang berawal dari laporan yang dilayangkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.

Sebelumnya pada Jumat (18/1), Bareskrim Polri sudah memanggil Joko atas kasus pengaturan skor di laga Liga 3 2018 yang mempertemukan Persibara Banjarnegara dan PS Pasuruan. Namun, mantan Sekjen PSSI itu mengaku tidak bisa memenuhi panggilan yang telah dijadwalkan tersebut.

Joko Driyono Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia BolaTanpa Edy Rahmayadi, Joko Driyono (tengah) menjadi pelaksana tugas ketua umum PSSI. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Selain Joko, polisi juga akan memanggil Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Pulungan. Panggilan ini juga masih terkait dengan pengaturan skor di pertandingan sepak bola.

“Saudara Irzan Pulungan wakil bendahara umum dipanggil pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 pukul 11.00 wib,” ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono pada Rabu (23/1).

Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola telah memanggil Sekjen PSSI Ratu Tisha dan beberapa petinggi PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 dan Liga 2 seperti Berlinton Siahaan, Tigorshalom Boboy, dan Risha Adi Wijaya.

Tidak hanya itu Satgas yang diketuai Brigjen Hendro Pandowo juga sudah menetapkan beberapa tersangka termasuk anggota komite eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota komisi disiplin PSSI Dwi Irianto, dan mantan anggota komite wasit Priyanto.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY