Jokowi Pecat dr Marsis dari KKI, Ini Beda Berbagai Organisasi Kedokteran

0

Pelita.online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Prof Ilham Oetama Marsis dari keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Hal ini membuat beberapa orang bertanya apa bedanya KKI dengan yang mungkin lebih umum diketahui seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pada kenyataannya di Indonesia ada berbagai organisasi kedokteran. Berikut penjelasan beberapa contohnya seperti dikutip detikcom dari berbagai sumber:

 

1. KKI

Konsil Kedokteran Indonesia merupakan badan otonom, mandiri, non-struktural, dan bersifat independen, yang bertanggung jawab pada Presiden Republik Indonesia. KKI beranggotakan 17 orang perwakilan dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Kolegium Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia, tokoh masyarakat, Departemen Kesehatan, dan Departemen Pendidikan Nasional.

Tugas dari KKI adalah melakukan registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan dokter dan dokter gigi, serta melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran bersama lembaga terkait dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis.

2. IDI

Ikatan Dokter Indonesia adalah organisasi profesi yang menaungi dokter di seluruh wilayah Indonesia. Dalam halaman sejarah yang dikutip dari situs resminya, IDI berdiri untuk menyuarakan pendapat dokter.

IDI merupakan organisasi yang merepresentasikan dunia dokter Indonesia, baik dalam maupun keluar negeri.

3. MKEK

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) beberapa kali disebut dalam pemberitaan media. MKEK sebetulnya masih satu bagian dengan IDI dan memiliki tugas khusus menegakkan kode etik di dunia kedokteran Indonesia.

4. Kolegium kedokteran

Kolegium Kedokteran Indonesia adalah sebutan untuk berbagai organisasi dokter spesialis seperti contohnya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan masih banyak lagi.

Fungsi dibentuknya kolegium ini lebih ke arah pengembangan ilmu kedokteran terkait.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY