Kabar Gembira, Kasus Aktif Covid-19 dan BOR di DKI Jakarta Turun Signifikan

0

pelita.online-Kabar gembira datang dari Pemprov DKI Jakarta yang mengungkapkan bahwa jumlah kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Penurunan kasus aktif ini diiringi juga dengan penurunan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian, baik itu tempat tidur isolasi maupun ICU di 106 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta.

“Pemprov DKI sejauh ini terus berupaya mencegah peningkatan kasus aktif di samping mengoptimalkan pelayanan dalam meningkatkan angka kesembuhan. Berdasarkan data perpanjangan PPKM Mikro yang telah dilaksanakan sejak tanggal 8 hingga 22 Februari 2021, kasus aktif berhasil ditekan di Jakarta,” ujar Kepala Dinkes Provinsi DKI JakartaWidyastuti dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).

Widyastuti mengatakan, jumlah kasus aktif per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 13.309. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan pada pada 7 Maret menjadi 7.209 kasus dengan reproduction rate yang menurun dari 1,04 (16 Februari) menjadi 1,02 (6 Maret). Sementara positivity rate yang berkurang dari 18% pada bulan Februari menjadi 11,6% pada bulan Maret.

“Penurunan kasus aktif ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, dengan mengupayakan meningkatkan angka kesembuhan di mana per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5%. Sementara per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan tingkat kesembuhan 96,3%. Hingga kini, total 5.790 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%” jelas Widyastuti.

Begitu juga, kata Widyastuti, BOR tempat tidur isolasi dan ICU mengalami penurunan. Per tanggal 21 Februari 2021, di mana kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5.461 tempat tidur. Sedangkan per 7 Maret 2021, jumlah yang terpakai hanya 4.922 tempat tidur atau 60% dari jumlah yang ada, sehingga turun menjadi 6%.

“Sementara itu kapasitas ICU juga mengalami penurunan, pada 21 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1.156, terisi 817 atau 71%, sedangkan per tanggal 7 Maret terisi sebesar 755 atau sebesar 66 persen yang terpakai,” tandas dia.

Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menekan kasus aktif, mengupayakan angka kesembuhan naik dan keberadaan tempat tidur isolasi dan ICU tetap terjaga. Dia berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, meskipun sedang berlangsung program vaksinasi Covid-19.

“Hal ini juga menjelaskan bahwa kinerja pemerintah dalam mengatur ketersediaan fasilitas kesehatan untuk menanggulangi kasus aktif berjalan dengan efektif, seiring dengan upaya meningkatkan tingkat kesembuhan pasien,” pungkas Widyastuti.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY