Pelita.online – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris mengundurkan diri dari kursi Senatnya pada Senin (18/1), dua hari sebelum dia dan Presiden terpilih Joe Biden dilantik.
Seperti dilaporkan AP, para tokoh Demokrat California mengonfirmasi rencana tersebut dan mengatakan Gubernur Gavin Newsom telah mengetahui keputusan itu. Pengunduran diri Harris membuka jalan bagi Newsom untuk menunjuk sesama Demokrat Alex Padilla, sekarang sekretaris negara California, untuk menjalani dua tahun terakhir masa jabatan Harris.
Padilla akan menjadi senator Latino pertama dari California, tempat sekitar 40% penduduknya adalah Hispanik. Newsom mengumumkan pilihannya pada bulan Desember, setelah lobi intensif untuk lowongan Senat langka dari negara bagian terpadat di negara itu.
Harris tidak akan memberikan pidato perpisahan Senat. Senatjuga tidak dijadwalkan untuk berkumpul kembali hingga Selasa (19/1), malam jelang Hari Pelantikan, dua minggu setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol ketika anggota parlemen bertemu untuk menegaskan kemenangan pemilihan Biden.
Harris adalah wanita pertama yang terpilih sebagai wakil presiden – dan wanita kulit hitam pertama dan wanita pertama keturunan Asia Selatan. Tapi kepergian Harris dari Senat meninggalkan daftar majelis tanpa wanita kulit hitam. Harris hanyalah senator wanita kulit hitam kedua. Dia memenangkan pemilihan California-nya 17 tahun setelah Demokrat Carol Moseley Braun menyelesaikan satu masa jabatan mewakili Illinois.
Di antara banyak calon penerus Harris, Newsom melewati setidaknya dua wanita kulit hitam terkemuka, Perwakilan AS Karen Bass dan Barbara Lee. Bass juga termasuk di antara finalis pasangan Biden.
Demokrat merupakan minoritas selama empat tahun Harris di Capitol Hill. Mungkin nilai terbesar Harris datang sebagai penanya yang sengit terhadap calon hakim dan saksi lainnya sebagai anggota Komite Kehakiman Senat.
Harris dipandang sebagai calon presiden masa depan segera setelah bergabung dengan Senat pada 2017. Dia mengumumkan pencalonannya di Gedung Putih pada Januari 2019. Tetapi Harris mundur pada Desember berikutnya setelah kampanye yang tidak bersemangat. Biden, yang juga mantan senator, mengundang Harris untuk mengikuti tiket kampanye nasional pada Agustus 2020.
Sumber: Suara Pembaruan
