Pelita.online – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat disebut butuh penanganan skala besar. Namun, api disebut masih jauh dari pemukiman warga dan area wisata.
“Kami menghadap Bupati (Bandung) untuk meminta arahan dalam penanganan skala besar. Karena saat ini skalanya sudah tidak bisa lagi sama dua atau tiga unit [pemadam kebakaran] dan 10 pun [kebakaran] tidak akan mati,” kata Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Dinas Damkar Kabupaten Bandung M. Saepuloh, Selasa (8/10).
Terlebih, kata dia, pemadaman sulit dilakukan karena posisinya berada di ketinggian.
“Medannya tinggi, kecuraman 60 derajat, sehingga personel kesulitan masuk ke area terbakar,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya masih mengupayakan proses pemadaman api. Bupati pun, lanjutnya, sudah memberi arahan untuk mengajukan permohonan ke BNPB untuk meminjam pesawat pembom air.
Ilustrasi karhutla. (Wahyudi / AFP)
“Untuk [karhutla] yang di Kawah Putih belum bisa dilaporkan secara utuh karena peristiwanya masih berjalan,” aku dia.
“Karhutla itu bisa dua tiga hari, bahkan seminggu, beda dengan kebakaran rumah toko atau yang lainnya karena sudah bisa segera dipadamkan dan pendinginan baru kita lakukan investigasi,” lanjut Saepuloh.
Menurut Saepuloh, evakuasi warga di lokasi belum dilakukan. Pasalnya, api masih cukup jauh dari pemukiman.
“Kalau Kawah Putih itu kan tidak jauh dengan pemukiman warga, masih kurang lebih 5 kilometer. Masih aman,” aku dia.
Selain itu, Saepuloh mengatakan kebakaran juga masih cukup jauh dari tempat wisata.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pengelola, kebakarannya belum mendekati wilayah wisata karena api berhasil dipadamkan dulu,” ujarnya.
Kebakaran di kawasan Kawah Putih terjadi pada Senin, 7 Oktober 2019, pada pukul 14.00 WIB. BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan assessment ke lokasi kejadian.
Data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar menyebutkan kebakaran lahan di kawasan wisata Kawah Putih tersebut beberapa menyebabkan tanaman dan pohon, seperti pohon cantigi, pakis andam, alang-alang, hangus terbakar.
“Dampak dari kebakaran di Kawah Putih Ciwidey, lahan terbakar sekitar 15 Ha,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu via keterangan tertulis, Selasa (8/10).
Sumber : Detik.com
