Kasus Covid-19 di Italia Melonjak Cetak Rekor, Infeksi di Lombardy Meroket

0

Pelita.online – Italia pada Rabu (28/10/2020) mencatat ada 24.991 orang terinfeksi virus corona selama 24 jam terakhir, atau mencapai rekor tertinggi. Angka ini naik dari Selasa (27/10/2020) sebanyak 21.994 orang ketika kasus di wilayah utara Lombardy melonjak. Demikian data Kementerian Kesehatan Italia.

Kementerian juga melaporkan ada 205 kematian terkait Covid-19 dibandingkan 221 orag pada hari sebelumnya.

Mengantisipasi penyebaran virus, pemerintah Italia minggu ini memberlakukan pembatasan sejumlah aktivitas bisnis yakni memerintahkan bar dan restoran tutup lebih awal. Sementara gym, bioskop, dan teater, juga mengalami hal serupa.

Sebanyak 37.905 orang meninggal di Italia karena virus corona, atau tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris. Sementara ada 589.766 kasus hingga saat ini.

Wilayah utara Lombardy, yang mencakup ibu kota keuangan Italia, Milan, adalah pusat epidemi negara itu pada awal tahun 2020. Sejauh ini, wilayah tersebut tetap yang paling terdampak saat gelombang kedua melanda.

Wilayah tersebut melaporkan 7.558 kasus baru pada Rabu dibandingkan 5.035 pada Selasa. Wilayah Piedmont yang bertetangga memiliki jumlah tertinggi kedua sebanyak 2.827.

Penasihat Ilmiah Kementerian Kesehatan Italia Walter Ricciardi, mengatakan bahwa Milan dan kota selatan Napoli harus ditutup. Namun Wali kota kedua kota itu mendesak pemerintah menolak gagasan tersebut.

Data Rabu menunjukkan pasien di rumah sakit naik 1.151 di seluruh Italia selama sehari terakhir menjadi 16.517. Sementara pasien perawatan intensif (ICU) naik 125 menjadi 1.536, lebih banyak ketika pemerintah memberlakukan penguncian nasional pada Maret.

Sumber: beritasatu.com

LEAVE A REPLY