Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Sempat Hubungi 27 Rekannya

0

Pelita.online – Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur diduga karena kesalahan informasi dari Prada MI. Luka yang dialami Prada MI bukan karena pengeroyokan, tetapi akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai motor.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dari pemeriksaan handphone (HP) milik Prada MI diketahui telah menghubungi 27 rekannya.

“Dikembangkan lagi terkait handphone milik MI dan ditemukan prajurit MI telah hubungi 27 rekannya,” ujar Hadi dalam konferensi pers di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (30/8/2020).

Dia menuturkan, pengembangan kasus tersebut terus dilakukan. Salah satunya akan meminta keterangan dari 27 rekan Prada MI yang pernah dihubungi.

Selain itu, secara paralel Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI telah memeriksa rekaman kamera pemantau (CCTV). Hasil sementara diketahui ada 2 orang mengendarai motor yang diduga terlibat perusakan di Polsek Ciracas.

Polisi Gerebek Tempat Perjudian di Panakkukang Kota Makassar

Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menemukan obat keras di saku pengendara, kawasan Ciracas. Sementara itu di lokasi berbeda, Tim Resmob Polsek Panakukkang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggerebek tempat perjudian di stapak, Jalan Sukamana.

“Termasuk kedua CCTV pengrusakan semuanya sudah diambil Dennpom dan saya sampaikan dalam rekaman CCTV kedua ketika terjadi perusakan terlihat ada sepeda motor dengan 2 orang yang diduga kuat melakukan pengrusakan,” ucapnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY