Kenapa Merkuri Bisa Ada di Ikan? Ini Penjelasannya

0

Pelita.online – Apakah kamu pernah dengar desas-desus bahwa ikan mengandung merkuri yang berbahaya? Jangan sampai karena mendengar hal tersebut, kamu jadi berhenti makan ikan, ya. Ketahui dulu fakta tentang ikan yang mengandung merkuri.

Perlu diketahui bahwa merkuri adalah elemen yang secara alami terkandung di dalam air, tanah dan udara. Hal ini disampaikan seorang pengamat pangan melalui akun jejaring sosial TikTok @ilmumakanan.

Nah, ikan di air terpapar merkuri dari berbagai sumber seperti hasil pertambangan, limbah industri, pembakaran batu bara, dan lain sebagainya.

Dalam ikan, terkandung metil merkuri yang jumlahnya berbeda-beda, tergantung pada jenis dan juga posisinya di rantai makanan. Umumnya, ikan dengan ukuran besar yang menduduki peringkat paling atas di rantai makanan mengandung merkuri lebih banyak dibanding ikan yang lebih kecil.

Ilustrasi ikan. (Unsplash/Nguyen Linh)
Ilustrasi ikan. (Unsplash/Nguyen Linh)

Hal ini karena ikan kecil yang sudah terpapar merkuri akan dimakan oleh ikan yang lebih besar. Secara otomatis, merkuri tersebut pun jadi masuk ke tubuh ikan yang lebih besar dan elemen ini akan semakin menumpuk.

Pola serupa akan terus berulang sampai ke ikan yang paling besar. Hal ini disebut dengan bioakumulasi atau penimbunan substansi di dalam tubuh suatu organisme.

Intinya, kamu tak perlu khawatir saat mengkonsumsi ikan, selama pilihan dan porsinya tepat. Banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah mengkonsumsi ikan. Jangan lupa, ikan adalah salah satu sumber protein hewani dengan segudang dampak baik untuk dikonsumsi.

Ilustrasi ikan goreng. [Shutterstock]
Ilustrasi ikan goreng. [Shutterstock]

Ikan pun sangat mudah diolah menjadi beragam jenis masakan yang enak. Kamu bisa kreasikan sesuai dengan seleramu. Ikan goreng, pepes ikan, ikan goreng tepung dan lainnya bisa kamu coba untuk jadi lauk makananmu.

Rajin mengkonsumsi ikan juga bermanfaat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak, bahkan mencegah dan mengatasi depresi, lho. Jadi, jangan takut untuk mengonsumsi ikan, ya.

 

Sumber : Suara.com

LEAVE A REPLY