Pelita.Online, Jakarta — Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un tiba di Stasiun Dong Dang di perbatasan utara Vietnam, pada Selasa (26/2) pagi waktu setempat. Dia menempuh perjalanan selama dua setengah dari Ibu Kota Pyongyang menggunakan kereta api lapis baja untuk menghadiri Konferensi Korut dan Amerika Serikat di Ibu Kota Hanoi.
Sejumlah pejabat tinggi Vietnam terlihat hadir di stasiun untuk menyambut kedatangan Kim Jong-un. Karpet merah serta sejumlah bendera Vietnam serta Korut menghiasi stasiun.
Tak hanya para pejabat, kedatangan Kim Jong-un juga disambut oleh segerombolan anak-anak sekolah yang melambai-lambaikan bendera Korut saat rombongan kereta berwarna hijau tua tiba di stasiun.
Dikutip AFP, suasana kian terasa meriah ketika pasukan militer berseragam putih ikut berjajar menyambut lawatan Kim Jong-un. Dia pemimpin Korut pertama yang mengunjungi Vietnam sejak kakeknya, Kim Il-Sung, bertandang pada 1964 lalu.
Penjagaan pun terbilang ketat, di mana aparat kepolisian dan militer bersenjata mengamankan setiap sudut area stasiun.
Sementara itu, Reuters melaporkan sejumlah pejabat Korut juga terlihat telah tiba di stasiun mempersiapkan kedatangan Kim Jong-un. Adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-Jong, menjadi yang pertama turun dari kereta dan diikuti oleh sang kakak.
Dari stasiun Dong Dang, rombongan Kim Jong-un masih harus menempuh jarak sekitar 170 kilometer menuju Hanoi menggunakan kendaraan.
Otoritas Vietnam mengatakan jalan dari stasiun Dong Dang menuju Hanoi akan disterilkan sejak Selasa pagi hingga waktu yang belum ditentukan.
Selain menghadiri KTT kedua bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kim Jong-un juga akan melakukan lawatan kenegaraan untuk bertemu para pejabat Vietnam.
Kim juga dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah pabrik dan kawasan industri Vietnam.
Dua sumber mengatakan selama di Vietnam, Kim Jong-un akan tinggal di Hotel Melia, sebuah hotel modern di pusat kota Hanoi.
Hotel itu berjarak sekitar satu kilometer dari Kediaman Tamu Negara yang disebut bisa menjadi lokasi pertemuan Kim Jong-un dan Trump.
Seorang staf mengatakan hotel tersebut juga telah penuh dipesan sampai awal Maret mendatang meski tak menyebutkan tamu VIP yang menginap di sana.
CNN Indonesia
