Kisah Tenaga Medis di Kendari Tangani Corona, Kangen Keluarga tapi Tak Bisa Pulang

0

Pelita.online – Sebanyak 30 tenaga medis yang menangani pasien corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara sudah hampir sebulan tak bisa pulang.

Mereka harus memendam rindu dengan keluarga lantaran harus berjibaku menangani pasien corona. Kesibukan itu mereka alami sejak munculnya tiga pasien yang positif corona, 19 Maret 2020 lalu.

Tenaga medis RSUD Bahteramas, Mulyanto Nur menuturkan, tiap hari menyempatkan diri menghubungi istri dan anak via video cal di WhatsApp untuk sekadar menanyakan kabar keluarga.

“Untuk mengobati rasa rindu, saya setiap hari di sela waktu senggang berkomunikasi dengan istri. Tanya kabar keluarga,” katanya, Minggu (12/4/2020).

Mulyanto memang punya tanggung jawab besar di RSUD Bahteramas Kendari. Sejak corona mulai mewabah, kepala ruang isolasi khusus untuk pasien corona di RSUD Bahteramas itu bersama 29 tenaga medis lainnya harus bersiaga menangani pasien Covid -19.

“Kepengin banget pulang ke rumah, tapi karena ada beban dan tanggung jawab akhirnya dipendam dulu keinginan itu,” ucapnya.

Mulyanto mengaku sempat cemas pertama kali menangani pasien positif Covid-19. Namun, dengan kekompakan dan saling menguatkan dan rasa tanggung jawab sebagai seorang tenaga medis sampai saat ini mereka masih bertahan dan diberikan kesehatan.

Dia berharap wabah corona yang melanda dunia khususnya di Indonesia segera berlalu agar bias segera kembali berkumpul dengan keluarga. “Untuk masyarakat, tolong bantu kami agar tetap tinggal di rumah dan patuhi imbauan pemerintah,” katanya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY