Klaim Pemerintahan PM Muhyiddin Telah Jatuh, Anwar Ibrahim Cuma Gimik?

0

Pelita.online – Pimpinan Partai United Malays National Organisation (Umno) menggambarkan pengumuman Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim yang mengklaim memiliki mayoritas kuat untuk membentuk pemerintahan baru Malaysia sebagai tipu muslihat alias gimik. Anwar disebut sengaja menarik dukungan Pemilihan Umum Negara (PRN) Sabah.

Dilansir Malaysia Kini, Rabu (23/9/2020) Ketua Pemuda Umno Asyraf Wajdi Dusuki, mengatakan ia yakin tidak ada anggota parlemen Umno yang terlibat dalam ‘tipu muslihat’ Anwar.

“Saya tidak yakin ada anggota parlemen Umno yang terlibat. Ini hanya tipu muslihat Anwar yang pernah melakukan gimik yang sama pada 16 September 2008 saat BN (Barisan Nasional) berkuasa,” ujar Asyraf.

“Pertanyaannya, pertama kenapa diumumkan saat Tuanku Agong sedang sakit badan di National Heart Institute (IJN)?” lanjutnya.

Selain itu, Asyraf juga menyoroti pengumuman Anwar itu ketika dilakukan dua hari sebelum pemungutan suara.

Asyraf mengatakan Anwar tampak belum putus asa setelah sekutunya, Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng mengumumkan dukungannya untuk Mohd Shafie Apdal sebagai calon perdana menteri.

Sebelumnya, Presiden PKR Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa dia mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan federal.

“Dengan sokongan mayoritas kukuh dan meyakinkan, bermakna saat ini kerajaan (pemerintahan PM Malaysia) pimpinan Tan Sri Muhyiddin Yassin telah jatuh,” katanya.

“Alhamdulillah, kini saya telah mendapat sokongan yang kukuh dan meyakinkan dari anggota-anggota parlemen untuk saya persembahkan kepada Yang Maha Mulia Yang Dipertuan Agung,” kata Anwar Ibrahim merujuk ke gelar raja Malaysia.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY