Pelita.online – Striker Real Madrid Luka Jovic mengakui dirinya sempat melakukan kontak dengan pebasket Real Madrid yang positif virus korona. Namun, Jovic menegaskan dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
Ya, saat ini seluruh pemain Madrid mengalami karantina dan isolasi diri selama dua pekan. Hal itu diambil setelah pemain tim basket klub itu, Trey Tompkins, dipastikan positif virus korona.
Padahal, Tompkins sempat menjalani rehabilitasi usai cedera, bersama dengan pemain tim utama sepak bola Madrid Luka Jovic. Kejadian itu pun yang memicu La Liga kini akhirnya mengalami penundaan.
Meski telah kontak dengan Tompkins, hingga saat ini Jovic mengaku tak merasakan gejala-gejala virus korona. Namun dia harus tetap dikarantina selama 14 hari.
“Karena mengalami cedera dan tidak berlatih selama beberapa hari, saya berada di grup pemulihan yang sama dengan pemain yang positif virus korona. Saya tidak mengalami gejala-gejalanya dan merasa baik-baik saja,” kata Jovic dikutip Marca.
Pemain asal Serbia itu mengaku kaget ketika pihak Madrid menyuruhnya pulang ketika datang ke pusat pelatihan Real Madrid City. Tetapi, mereka tidak diperkenankan untuk meninggalkan kota Madrid.
“Kami datang berlatih, tetapi bagian administrasi mengatakan jika tim tidak perlu berlatih selama dua pekan. Kami semua diinstruksikan untuk tetap berada di rumah dan tidak meninggalkan Madrid,” ujarnya.
Sejumlah pemain Madrid pun diketahui tetap menjalani latihan sendiri di rumah. Namun, tak sedikit pula pemain Madrid melakukan aktivitas lain, seperti Thibaut Courtois yang justru mengikuti kompetisi balapan online.
Sumber : iNews.id
