Korban Tewas Gempa di Turki Bertambah, Nyaris 100 Orang

0

Pelita.online – Korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,0 di Yunani dan Turki hingga Selasa (3/11/2020), mencapai 100 orang. Sebanyak 98 di antaranya merupakan warga Kota Izmir, Turki. Dua korban lainnya merupakan remaja penduduk Pulau Samos, Yunani.

Dari banyaknya jumlah korban tewas, ini merupakan gempa paling mematikan yang pernah melanda Turki sejak hampir 1 dekade.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki AFAD, seperti dikutip dari Reuters, menyatakan, gempa pada Jumat yang bertitik pusat di Laut Aegea itu melukai 994 orang. Sebanyak 147 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Tim SAR masih menyisir lima bangunan yang runtuh untuk mencari korban yang tertimbun.

Menurut AFAD, gempa bumi pada Jumat berkekuatan 6,6 Skala Richter dan hingga Selasa sudah terjadi 1.400 gempa susulan. Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa bermagnitudo 7,0.

Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur dipsang di tempat penampungan sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

Pencarian korban hilang dan penanganan pengungsi melibatkan hampir 8.000 petugas dan 25 anjing pelacak.

Turki dilintasi garis patahan yang rawan gempa bumi. Lebih dari 500 orang tewas akibat gempa pada 2011 di Kota Van. Gempa lainnya terjadi di Provinsi Elazig pada Januari lalu menewaskan 41 orang.

Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY