Kritik Wasit, Mantan Anak Buah Mourinho Ini Didenda Rp 473 juta

0
Soccer Football - FA Cup Third Round - Wolverhampton Wanderers v Liverpool - Molineux Stadium, Wolverhampton, Britain - January 7, 2019 Wolverhampton Wanderers manager Nuno Espirito Santo celebrates after the match Action Images via Reuters/Carl Recine

pelita.online-Badan sepak bola Inggris, FA, pada Kamis (7/1/2021) dini hari WIB mengumumkan manajer Wolverhampton, Nuno Espirito Santo, dijatuhi hukuman denda Rp 473 juta. Denda dijatuhkan karena Nuno mengkritik kinerja wasit Lee Mason dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris melawan Burnley pada Senin (21/12/2020).

Kritik yang dilontarkan Nuno Santo setelah timnya dikalahkan Burnley 1-2 itu memang tergolong tajam, sebab ia mengatakan berharap Mason tidak akan pernah lagi memimpin pertandingan Wolverhampton karena yang bersangkutan “tidak memiliki kualitas untuk memimpin sebuah pertandingan Liga Premier”.

Pernyataan resmi FA yang dikutip Reuters menyatakan pelatih asal Portugal itu mengakui komentarnya “merupakan perilaku yang tidak pantas karena menyinggung secara pribadi” terhadap Mason dan telah merusak reputasi sepak bola.

Wolverhampton saat ini berada di urutan ke-13 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 22 poin setelah kesulitan mengatasi masalah di lini depan menyusul cederanya penyerang andalan mereka, Raul Jimenez.

Tim besutan mantan kiper Porto itu akan menjamu Crystal Palace pada Jumat (8/1/2021) dalam rangkaian laga putaran ketiga Piala FA.

Nuno Santo pernah menjadi anak buah pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho di Porto. Pelatih 46 tahun itu ikut merasakan gelar Piala UEFA (Liga Europa) dan Liga Champions bersama tim kenamaan Portugal itu pada 2003 dan 2004 silam.

Sumber: ANTARA

LEAVE A REPLY