Pelita.online – Setelah menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi di Km 19+350 sampai dengan Km 19+150 sepanjang 200 m, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division melanjutkan kembali pekerjaan pemeliharaan periodik Ruas Tol Jagorawi.
“Minggu ini pekerjaan rekonstruksi dilanjutkan di Km 10+382 sampai dengan Km 12+232 sepanjang 150 m dan Km 10+774 s.d Km 10+592 sepanjang 182 m arah Ciawi, dengan total panjang 332 m,” kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam pernyataan resminya, Sabtu (13/6/2020).
Lebih lanjut Irra menjelaskan, bahwa pekerjaan rekonstruksi akan dimulai hari ini, Sabtu (13/6) 2020 pukul 22.00 WIB sampai dengan Jumat (19/6) 2020 pukul 06.00 WIB.
Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur kecuali lajur 1 dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali pada pukul 21.00 sampai dengan 06.00 WIB. Sedangkan bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 akan ditutup untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan, maka akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari KM 08+000 s.d KM 13+000 arah Ciawi pada pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Hal ini dilakukan atas diskresi dan koordinasi dengan pihak Kepolisian.
Rekayasa contra flow akan dilakukan setiap Senin sampai dengan Jumat secara situasional, hingga seluruh pekerjaan peningkatan kapasitas selesai.
Menurut Irra, pekerjaan pemeliharaan periodik Ruas Tol Jagorawi kembali dilanjutkan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
Program tersebut dilaksanakan Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai service provider pemeliharaan jalan tol.
Di samping itu, pekerjaan pemeliharaan juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan serta upaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.
“Jasamarga Metropolitan Tollroad mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan tersebut. Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan,” lanjut Irra.
Dimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memerhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Sumber : beritasatu.com
