Laporan Pria Bersenjata di Kantor Netflix, Satu Orang Ditahan

0
Ilustrasi. (Reuters/Lucy Nicholson/File Photo)

Pelita.Online, Jakarta — Satu pria ditahan setelah kepolisian Amerika Serikat menutup kantor lokal Netflix di Hollywood, Los Angeles, usai mendapatkan laporan oknum bersenjata di dalam gedung tersebut pada Jumat (15/2).

Seorang perwakilan kepolisian mengonfirmasi kepada Bloomberg bahwa mereka menangkap satu satu tersangka. Namun ternyata, pria itu tidak membawa senjata.

Kepolisian pun mengumumkan bahwa mereka sudah menghentikan operasi penutupan gedung dan karyawan dapat beraktivitas kembali.

Para staf yang bekerja di Sunset Bronson Studios tersebut mengaku melihat belasan petugas Departemen Kepolisian Los Angeles berkumpul di dekat gedung Netflix.

“Kami menerima laporan mengenai kemungkinan insiden aparat keamanan di kantor kami di Los Angeles. Kepolisian melakukan penyisiran lokasi untuk antisipasi. Tak ada laporan bahaya atau ancaman bagi karyawan kami,” demikian pernyataan Netflix.

Kabar mengenai peristiwa ini meluas setelah penulis dan aktor Hollywood, David Hayter, mengumumkan melalui Twitter bahwa ia tak bisa keluar dari kantor Netflix karena ada satu pria bersenjata.

“Sedang terperangkap di kantor kami di Netflix karena ada penembak aktif. Semoga ini tidak berkaitan dengan hak memiliki senjata yang idiot,” tulisnya.

Setelah kepolisian mengonfirmasi pria itu tak bersenjata, Hayter kembali berkicau bahwa ia sudah meninggalkan gedung dengan aman.

“Perintah penutupan gedung Netflix sudah dicabut. Saya dan teman-teman penulis saya sudah keluar gedung dengan aman. Kami sedang memulihkan diri dengan cara penulis pada umumnya,” tulisnya sambil mengunggah foto minuman.

David Hayter

@DavidBHayter

Dearest Tweeps,

The lockdown has been lifted. My fellow writers and I have left the lot safely. We are now recovering in typical writers’ fashion. Love you all.

372 people are talking about this

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY