pelita.online – Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimudin mengatakan raksasa produsen otomotif dan elektronik asal Tiongkok, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia.
“Sama seperti yang disampaikan Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan), 18 Januari atau lusa BYD akan meluncurkan brand dan produknya di Indonesia,” kata Rachmat seusai menghadiri acara “RE Invest Indonesia Renewable Enery Investment Forum” di CSIS Auditorium, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2024).
Dikatakan Rachmat, saat ini kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) semakin diminati masyarakat. Dia pun menyambut baik kehadiran BYD sebagai salah satu pemain utama prodsuen kendaraan listrik.
Lebih lanjut, Rachmat mengatakan sudah ada beberapa produsen EV asing yang minat membuat pabriknya di Indonesia. Kendati demikian, dia enggan membeberkan berapa jumlah produsen tersebut.
“Sudah ada beberapa, tetapi saya ingin saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Mungkin ada beberapa lagi, tetapi lebih baik mereka yang announce aja jangan saya,” imbuh Rachmat.
“Kalau saat mereka sudah daftar ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), masuk ke Indonesia datang, nanti angkanya akan lebih konkret,” tutupnya.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kualitas dan penjualan BYD tidak kalah dari Tesla asal Amerika Serikat (AS) milik konglomerat Elon Musk.
“Dia (BYD) sekarang kan sudah melampaui Tesla sales-nya, kualitas juga tidak kalah dengan Tesla,” kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya @Luhut.Pandjaitan dikutip Minggu (14/1/2024).
Diketahui, BYD saat ini memiliki beragam model kendaraan listrik di berbagai segmen, seperti Atto 3, Dolphin, dan Seal yang telah dijual di Thailand dengan kisaran harga Rp 400 juta hingga Rp 700 juta.
sumber : beritasatu.com
