Pelita.online – Mantan penyerang timnas Senegal, Diomansy Kamara, menilai kompatriotnya Sadio Mane harus pergi dari Liverpool jika ingin meraih gelar Ballon d’Or.
Kamara menyatakan Mane akan sulit keluar dari bayang-bayang rekan setimnya Virgil van Dijk. Bek asal Belanda itu dapat porsi besar dalam sukses yang diraih tim kota pelabuhan.
“Jika Mane, suatu hari ingin memenangi Ballon d’Or, dia mungkin harus meninggalkan Liverpool. Karena mungkin klub itu mungkin bukan tempat terbaik, meskipun dia sudah tampil mengesankan,” ujar Kamara kepada ESPN seperti dilansir Daily Mail.
“Dia harus mempertahankan performanya karena dia sudah tidak jauh lagi dengan gelar itu [Ballon d’Or]. Bahkan saya rasa dia pantas memenanginya tahun ini,” ia melanjutkan.
Van Dijk jadi sosok yang dianggap punya andil besar di balik performa konsisten Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Bek asal Belanda itu bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA 2019 dan finis sebagai runner up dalam perburuan gelar Ballon d’Or 2019.
Van Dijk mengungguli Cristiano Ronaldo, Mane dan Mohamed Salah. Mantan pemain Southampton itu hanya kalah dari sang pemenang, Lionel Messi.
“Dia harus tetap bekerja, dan mungkin berganti klub. Karena kita telah melihat Liverpool tidak terlalu bermain mengandalkan kekuatan Mane dan [orang-orang] memberikan suara mereka kepada Van Dijk,” ucap Kamara.
Mane sendiri menjelma jadi pemain bintang Liverpool sejak dibeli dari Southampton tahun 2016. Peran pemain asal Senegal sebagai penyerang sayap kiri The Reds sulit digantikan pemain lain. Mane bahkan jadi pemain kunci dalam sukses Liverpool tiga musim terakhir. Pemain berusia 28 itu berandil besar dalam keberhasilan Liverpool finis sebagai runner up Liga Champions tahun 2017 dan jadi penguasa Eropa musim berikutnya.
Mane juga meraih gelar top skor Liga Inggris musim 2018/2019 bersanding dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan setim, Mohamed Salah. Sementara di musim ini, ia sudah mencetak 18 gol dan 12 assist dari 38 laga.
Sumber : iNews.id
