Ma’ruf Amin Sebut Penyesuaian Ibadah Selama Corona Bukan untuk Kemudahan

0

Pelita.online – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait ibadah selama pandemi virus corona (covid-19) menyebar di Indonesia. Salah satunya yaitu mengenai ibadah di rumah.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai penyesuaian tata cara beribadah, khususnya bagi umat Islam, selama masa pandemi corona bukan untuk mencari kemudahan melainkan dalam rangka menghadapi kondisi kritis yang terjadi secara global.

“Ini, saya kira, bukan dalam arti mencari sesuatu yang mudah-mudah saja, bukan juga dalam arti berlebihan dalam mencari kemudahan. Akan tetapi, ini adalah dalam rangka keadaan yang kritis,” katanya dalam doa bersama dan pertobatan global PBNU yang disiarkan di kanal Youtube, Kamis (10/4/2020) malam.

Beberapa fatwa terkait dengan pandemi corona, Ma’ruf menyebutkan, untuk menghindari bahaya yang berpotensi lebih luas terjadi sehingga makin merugikan seluruh umat. “Kesulitan itu membawa kemudahan, dan juga di dalam rangka prinsip memberikan kemudahan sesuai cara berpikir yang benar,” ujarnya.

Ma’ruf Amin yang juga ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan terima kasih kepada berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan para ulama yang turut memberikan pemahaman kepada umat Islam terkait penyesuaian tata cara ibadah selama pandemi corona.

“Terima kasih kepada para ulama yang telah memberikan tuntutan dan bimbingan, terutama di dalam melaksanakan ibadah dalam saat yang sulit ini, memberikan jalan keluar, kemudahan-kemudahan, dan atensi,” katanya.

MUI telah mengeluarkan fatwa terkait pelaksanaan ibadah dan tata cara pemakaman jenazah muslim yang meninggal selama pandemi corona di Indonesia. Sedangkan, Menteri Agama Fachrul Razi telah menerbitkan surat edaran terkait panduan ibadah pada Ramadan, zakat dan Idul Fitri.

Dalam SE tersebut, salat tarawih dan salat Id tidak boleh dilakukan secara berjemaah, baik di masjid maupun di lapangan. Pemerintah juga mengimbau untuk tidak ada acara sahur dan/atau buka puasa bersama, kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan secara individu di rumah.

Berbagai penyesuaian pelaksanaan ibadah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan corona secara masif, mengingat bulan puasa dan Lebaran juga menjadi tradisi untuk bersilaturahmi.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY