Masih Banyak yang Malas Membaca

0

Jakarta, Pelita.Online – Ternyata di zaman teknologi informasi seperti sekarang ini, sepertinya masih banyak orang yang malas membaca. Yang pasti, salah satunya adalah saya. Kenapa saya bisa berkata begitu?

Saya tidak menyimpulkan kalau masih banyak orang yang malas membaca, tetapi sepertinya begitu. Hal ini terlihat dari komentar ketika saya posting artikel di media sosial. Setiap habis posting, selalu saja ada komentar yang menanyakan tentang sesuatu yang sebenarnya ada di artikel tersebut.

Saya tidak menyalahkan orang yang berkomentar tersebut. Tetapi paling tidak, itu menunjukan kalau yang berkomentar itu sebenarnya belum membaca isi artikel. Mungkin dia lelah atau sibuk, sehingga ingin segera mengetahui apa yang ingin dia ketahui.

Hal ini sebenarnya adalah memang karakter dari pembaca online. Para pembaca online pada umumna adalah orang-orang sibuk atau hanya memiliki waktu sedikit. Mereka terkadang membaca hanya ketika di perjalanan atau sedang antri menunggu sesuatu.

Lalu bagaimana trik kita sebagai penulis agar artikel dibaca ?. Kalau saya sih selalu berusaha menyajikan apa yang ingin diketahui di judul artikel. Selanjutnya saya usahakan di paragraf awal sudah memberikan informasi dasar tentang artikel secara keseluruhan.

Saya sendiri memang semakin malas membaca.  Terkadang saya hanya membaca dari news feed saja. Karena ternyata news feed itu berisi informasi apa saja yang dibutuhkan.

Kalau menurut saya, jangan sampai budaya malas membaca ini menjadi semakin kronis. Karena dengan membaca sebenarnya kita dapat mengetahui banyak hal. Hal lain yang kadang terlupakan adalah ternyata dengan membaca dapat mengurangi gejala kepikunan.

Semua orang tentunya ingin awet muda dan tidak pikun, nah… agar tidak pikun, hilangkan kebiasaan malas membaca.

Viva.co.id

LEAVE A REPLY