Pelita.online – Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 setelah mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, 21-3 dan 21-18.
Greysia/Apriyani tampil bagus di gim pertama. Setelah imbang pada angka 2-2, Greysia/Apriyani merebut 11 poin beruntun untuk memimpin 13-2.
Chayani/Phaitamas sempat merebut satu poin sebelum Greysia/Apriyani merebut gim pertama dengan catatan delapan poin beruntun. Skor 21-3 untuk Greysia/Apriyani di gim pertama.
Di gim kedua, Greysia/Apriyani mendapat perlawanan yang lebih sengit dari lawan. Mereka sempat tertinggal 2-4 sebelum akhirnya berbalik unggul 7-4. Greysia/Apriyani lalu menutup interval gim kedua dengan skor 11-7.
Greysia/Apriyani merebut medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia. (dok. PBSI)
Raihan lima poin beruntun yang didapat Chayanit/Phataimas membuat mereka berbalik unggul 13-12. Greysia/Apriyani lalu merespons dengan catatan poin di kesempatan berikutnya. Setelah terus ditempel ketat, Greysia/Apriyani berhasil menciptakan selisih dua poin di angka 16-14 lalu berlanjut menjadi 18-16.
Ganda Thailand sempat menyamakan angka pada kedudukan 18-18 namun kemudian Greysia/Apriyani memastikan kemenangan lewat raihan tiga angka beruntun. Gim kedua dimenangkan Greysia/Apriyani dengan skor 21-18.
Pada laga sebelumnya, Ruselli Hartawan harus puas dengan catatan medali perak di nomor tunggal putri. Ruselli harus mengakui keunggulan pebulutangkis Malaysia, Kisona Selvaduray.
Ruselli sempat merebut gim pertama dengan skor 22-20 namun kemudian kalah di dua gim berikutnya dengan angka 14-21, 13-21 dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 7 menit.
Sumber : cnnindonesia.com
