Menhub: Pembangunan Jalur Kereta Api Pangkep-Barru Trans Sulawesi Tuntas Akhir 2020

0

Pelita.online – Pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi, khususnya untuk jalur Kabupaten Barru-Pangkep terus dikebut. Kementerian Perhubungan terus berupaya agar pembangunan diharapkan rampung pada akhir 2020.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur yang diharapkan segera selesai dibangun tersebut dari Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru ke Tonasa, Kabupaten Pangkep. Tahun ini, jalur sepanjang 30 kilometer (km) ditargetkan bisa selesai.

“Setelah itu, diharapkan terkoneksi sampai Bosowa (Maros) akhir tahun depan. Setelah itu, kita bisa kerjakan jalur Makassar-Parepare,” kata Menhub Budi Karya, Sabtu (29/2/2020).

Menhub berharap agar persoalan pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan baik. Dia juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak terkait yang mendukung pembebasan lahan.

“Semalam kita diskusi soal pembebasan tanah. Jujur pembebasan tanah ini belum mulus, artinya ada proses konsinyasi yang harus dilakukan,” katanya.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, menjelaskan total anggaran pembangunan sekitar Rp2,3 triliun dengan 16 paket pekerjaan dan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Fase pertama dari Tonasa-Maros sepanjang 30 km dan dengan tambahan 5 km sampai Garongkong.

Untuk pembangunan jalur dari Makassar ke Kabupaten Barru, Pangkep, dan Maros dibutuhkan luas tanah sekitar 3.321 hektare.

Sementara pada tahun 2019, telah diselesaikan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare Segmen 2 lintas Barru-Palanro sepanjang 40 km. Kemudian, pembangunan lima stasiun baru yaitu, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, Stasiun Takalasi, Stasiun Mangkoso dan Stasiun Palanro.

“Panjang total jalur Makassar-Parepare 144 Km dan akan terintegrasi dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” katanya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY