Menhub Targetkan Pengembangan Transportasi Danau Toba Selesai 2020

0

Pelita.online – Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba sudah siap pada 2020. Kemenhub juga terus mempersiapkan pengadaan kapal-kapal angkutan penyeberangan, salah satunya KM Ihan Batak yang sudah bisa beroperasi.

“Paling penting adalah kita memberikan prioritas kepada Danau Toba untuk menjadi Bali Baru. Kita lihat pembangunan sudah dua tahun ini kita lakukan. Kapal Ihan Batak sudah siap dan kita akan koordinasi dengan fungsi yang lain. Kita harapkan 2020 sudah siap semua,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Rabu (31/7/2019).

Menhub mengatakan pihaknya telah membangun lima kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba. Rinciannya, satu Kapal Ro Ro, telah selesai 2018, satu unit Kapal Ro Ro selesai 2019, satu unit Kapal Ro Ro selesai 2020 dan dua unit bus air selesai 2020.

Kendati demikian, Budi mengatakan akan tetap memperhatikan kapal-kapal kecil milik masyarakat. Selain membangun lima kapal, Kemenhub juga memberdayakan kapal lokal.

“Ini bagian dari penghidupan masyarakat jadi kita harus perhatikan juga bahwa masyarakat tidak boleh tersingkirkan. Kita buat kapal-kapal besar tapi kapal kecil masyarakat tetap dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan,” jelasnya.

Sebelumnya dalam kunjungan kerjanya ke Danau Toba, Presiden Jokowi berkesempatan menaiki kapal roll on-roll off (Ro-Ro) menuju Pulau Samosir. Kapal bernama KM Ihan Batak berkapasitas 300 gross tonnage (GT) ini merupakan kapal buatan Kementerian Perhubungan.

“Kapal ini untuk melayani jalur penyeberangan di Danau Toba,” jelas Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi minta fasilitas transportasi berbasis tradisional dengan memikirkan konsep hidup modern agar menginspirasi milenial dan masyarakat. Ini yang bisa diterapkan pada kapal yang tengah dibangun dan akan jadi bulan November 2019.

Diketahui Kapal Ihan Batak ini bisa memuat 180 penumpang, 6 bus besar, 32 sedan, 8 truk ukuran 18 ton dan 10 ABK dengan melayani Pelabuhan Ajibata-Ambarita 4 trip perhari.

Menhub Puji Keuletan Pengrajin Ulos

Disela-sela kunjungan Presiden ke Kampung Tenun, Menhub Budi Karya memuji para pengrajin ulos yang dikenal dengan keuletannya. Menhub berkesempatan mewawancari Inang Butar-butar di depan rumah adat Gorga di Huta Raja, Desa Lumban Suhi-suhi, Toruan, Kabupaten Samosir.

“Inang Butar-butar adalah pengerajin ulos, satu kain ulos dikerjakan dalam waktu kurang lebih satu minggu dari benang menjadi kain. Butuh ketekunan untuk menjadi seorang pengerajin kain ulos agar bisa menghasilkan tenun yang bagus,” tuturnya.

Menhub menilai keuletan itu pula memberi kemampuan Inang untuk menyekolahkan 9 putra-putrinya yang saat ini sudah beberapa yang menuntaskan sekolahnya di tanah rantau.

“Keragaman kearifan lokal yang kaya tergambar dari “value ulos” yang menjadi Duta Toba, karenanya dibutuhkan Kapal Ihan Batak lainnya untuk memastikan konektivitas dan safety,” tutupnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY