Pelita.online – Tak selamanya klub sultan macam Paris Saint-Germain enteng dalam mengeluarkan uang. Mereka juga punya perhitungan saat hendak memburu pemain incarannya, macam megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Semua dikarenakan kondisi keuangan yang muncul akibat pandemi virus corona COVID-19. Meski sudah menyatakan bakal terjun dalam perburuan Ronaldo, PSG juga ambil sikap realistis.
Mereka tak mau terlalu ngotot dalam berburu Ronaldo karena kondisi keuangan yang sedang labil.
Ditambah, PSG juga dihadapkan pada situasi internal, karena beberapa pemain bintang macam Kylian Mbappe, Neymar, Juan Bernat, Angel Di Maria, dan Julian Draxler, harus diperpanjang kontraknya.
Photo :
- twitter.com/PSG_English
Lewat situasi itu, PSG harus mengencangkan ikat pinggangnya karena biaya yang dikeluarkan pastinya tak sedikit.
“Kami sudah kehilangan 15 sampai 20 persen pendapatan di tahun lalu. Sekarang, lebih banyak lagi,” terang Direktur Olahraga PSG, Leonardo, dikutip PSG TV.
Meski begitu, Leonardo yakin PSG bisa keluar dari kesulitan ini. Pun, eks pelatih Inter Milan tersebut percaya diri ambisi mendatangkan Ronaldo bisa terwujud.
“PSG memiliki kapasitas untuk melewati krisis. Mungkin, klub lain memiliki tingkat kesulitan berbeda untuk melewati krisis. Tapi, ambisi kami di sini selalu tinggi,” kata Leonardo.
Ronaldo belakangan memang diisukan mau dijual oleh Juventus. Sebab, kubu Juventus mulai capek menggaji Ronaldo.
Beban gaji CR7 di Juventus merupakan yang paling berat. Setahun, Ronaldo dibayar Juventus hingga £28 juta atau setara Rp522,2 miliar. Angka ini empat kali lipat lebih besar dari pemain kedua yang gajinya paling tinggi di Juventus, Matthijs de Ligt.
Sumber : viva.co.id
