Milan Tersingkir oleh MU, Ini Kata Ibrahimovic

0
AC Milan's Swedish forward Zlatan Ibrahimovic reacts at the end of the UEFA Europa League round of 16 second leg football match between AC Milan and Manchester United at San Siro stadium in Milan on March 18, 2021. (Photo by Marco BERTORELLO / AFP)

Pelita.online – Zlatan Ibrahimovic merasa AC Milan bermain dengan sangat baik di dua leg 16 besar Liga Europa melawan Manchester United. Namun timnya melakukan satu kesalahan dan itu membuat mereka tersingkir.

Pemain asal Swedia itu hanya fit untuk bermain 30 menit setelah beberapa minggu absen. Ini berarti Rossoneri tidak memiliki striker yang diturunkan sejak menit pertama, sehingga Samu Castillejo digunakan sebagai False 9.

Milan mampu membuat gol dalam partai pertama di Old Trafford sehingga laga tersebut berakhir imbang 1-1. Namun satu kesalahan membuat Paul Pogba mencetak gol di San Siro dan Milan pun kalah dengan agregat 1-2.

“Ada kekecewaan besar, karena kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.

“Kami seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang. Kami tidak pantas tersingkir hari ini, tapi inilah sepakbola. Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami maju dan musim belum berakhir,” ungkap pemain berusia 37 tahun ini.

“Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat. Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto,” ungkapnya lagi.

Di kompetisi Italia, Milan saat ini berada di urutan kedua klasemen Serie A di bawah Inter dengan selisih sembilan poin.

“Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan trofi. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya ada di sini saat ini.”

Lolos hingga babak 16 besar Liga Europa adalah langkah maju yang besar bagi tim Milan yang baru saja kembali ke kompetisi level Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

“Tim percaya pada apa yang dilakukannya, kami telah tumbuh dalam mentalitas kami. Para pemain ini tidak akan menerima kekalahan, bahkan dalam latihan, dan itu adalah sesuatu yang saya dorong. ”

Sumber: Beritabersatu.com

LEAVE A REPLY