Musim Hujan Banyak Penyakit Mengancam, Dokter Jelaskan Cara Pengobatan

0

Pelita.online – Musim hujan tengah berada di puncak, dengan curah yang tinggi hampir setiap hari. Berbagai penyakit pun mengintai, seperti demam berdarah, diare, flu, dan batuk.

Dr. Alex Ranuseto, Sp.PD., Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum Palangkaraya, menyarankan masyarakat selalu menggunakan jas hujan atau payung karena kondisi imun yang kurang baik akan mempermudah terkena influenza.

“Semua aktivitas yang terkontak langsung antara kulit yang terbuka atau terluka dengan genangan atau tanah basah tanpa alat pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan akan menyebabkan seseorang terkena penyakit leptospirosis,” ujar Alex lewat rilis yang diterima Tempo.co.

Makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau dicuci dengan air yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur akan menyebabkan diare, tifus, hepatitis A, dan berbagai penyakit lain. Alex menambahkan bahwa tidur tidak menggunakan kelambu atau obat nyamuk gosok serta sering bergadang di luar rumah sangat berisiko tergigit dan terinfeksi nyamuk malaria.

Adapun, pengobatan untuk penyakit musim hujan dan banjir ini bersifat suportif dan simtomatik, dengan kata lain beristirahat total, makan makanan yang bergizi, ditambah suplemen vitamin imunomodulator (obat yang menstimulasi pertahanan tubuh), menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tidak dehidrasi, mengonsumsi obat antipiretik (penurun panas atau demam), dan kompres air hangat. Bila lebih dari 3 hari keluhan belum ada perbaikan, maka disarankan segera konsultasi ke dokter.

Agar terhindar dari penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir, maka seseorang harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

-Meningkatakan sistem imun tubuh dengan beristirahat teratur, makan makanan yang bergizi, seperti protein, vitamin, tinggi serat dan antioksidan, konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin dan antioksidan, serta minum air putih 2 liter per hari.

-Olahraga teratur. Musim hujan tidak boleh membuat kita tidak berolahraga. Kita bisa melakukan olahraga di dalam rumah, seperti senam, lompat tali, push up, sit up, sepeda statis, atau treadmill.

-Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Saat keluar rumah, pakai sepatu bot jika memasuki daerah yang banyak genangan air, cuci tangan sebelum makan, lakukan gerakan 3M (menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air), serta bersihkan kamar dari gantungan-gantungan baju yang bisa jadi tempat bersembunyi nyamuk demam berdarah.

-Hindari gigitan nyamuk dengan membersihkan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, gunakan obat antinyamuk, tidur dengan kelambu, khususnya pada daerah endemis malaria, serta jangan keluar rumah lewat pukul 22.00 karena nyamuk malaria akan keluar pada malam hari untuk mengisap darah.

-Kenali berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir sehingga kita menjadi lebih waspada terhadap berbagai penyakit.

LEAVE A REPLY