Pelita.online – Timnas Myanmar gagal ke final SEA Games 2019 setelah tumbang 2-4 dari Indonesia. Pelatih Myanmar, Velizar Emilov Popov, menilai bahwa timnya tak perlu malu.
Duel antara Indonesia vs Myanmar di babak semifinal yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12/2019) sore, berlangsung sengit. Sempat tertinggal dua gol lewat Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri, Myanmar akhirnya mampu memaksakan sampai perpanjangan waktu.
Mereka bikin dua gol dalam waktu tak sampai dua menit. Gol-gol itu dicetak oleh M. Aung Kaung dan Win Naing Tun di menit ke-79 dan 80.
Myanmar pada akhirnya harus berlutut di hadapan Indonesia. Mereka kebobolan dua gol di perpanjangan waktu lewat Osvaldo Haay dan Evan Dimas.
“Pada akhirnya saya pikir ini sudah bagus. Kami sudah mencoba untuk menyulitkan Indonesia. Semangat pada babak pertama dan waktu normal, kami punya peluang bagus,” Kata Velizar usai laga.
“Tetapi secara keseluruhan saya pikir Indonesia memang punya individu pemain yang lebih baik dari kami. Dalam situasi satu lawan satu, sulit bagi kami melawan mereka,” sambungnya.
“Kami tak perlu malu dengan kekalahan ini. Saya tetap bangga, kami berjuang sampai akhir dan kami sudah melakukan terbaik. Jadi saya puas dengan permainan kami dan semoga beruntung buat Indonesia di final nanti,” tegasnya.
Sumber : Detik.com
