Nadiem Lantik Dua Pimpinan Perguruan Tinggi dan 9 Pejabat Struktural Kemdikbud

0

Pelita.online – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim secara virtual melantik Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2021-2025, Sumaryanto, Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma; serta sembilan pejabat struktural di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), di Jakarta pada Kamis (28/1/2021).

Kepada Sumaryanto, Mendikbud berharap perguruan tinggi yang dipimpinnya mampu mencetak tenaga pendidik dan tenaga profesional yang bukan hanya mumpuni di bidang keilmuannya, namun juga mampu berperan sebagai teladan serta fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai moral dan nilai-nilai budaya bangsa.

“Bagi yang nantinya menjalankan profesi sebagai pendidik atau menjalankan tugas profesional mereka di berbagai bidang lainnya, saya harap mampu memberikan pendidikan karakter bagi para siswa,” kata Nadiem.

Selanjutnya, Nadiem menuturkan hal tersebut akan terwujud jika di lingkungan perguruan tinggi tempat para mahasiswa menimba nilai-nilai pendidikan karakter diperkenalkan dengan baik dalam ruang pembelajaran maupun di ruang pergaulan.

“Hal ini tentunya menjadi salah satu tugas pimpinan perguruan tinggi untuk menjamin terwujudnya penghargaan dan pelaksanaan nilai-nilai positif,” ucapnya.

Sementara kepada Supadma, Nadiem mengatakan tugasnya adalah menjamin kebutuhan lokal masyarakat terpenuhi dalam konteks kemajemukan bangsa. Hal ini sesuai dengan tujuan didirikannya Akademi Komunitas yang memiliki salah satu tujuan agar masyarakat berkesempatan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau memenuhi kebutuhan khusus.

“Akademi Komunitas adalah salah satu contoh bahwa pendidikan mengakui keberagaman termasuk dalam kebutuhan mengakses pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan lokal,” terang Nadiem.

Lebih lanjut, kepada dua pimpinan perguruan tinggi tersebut, Nadiem mengingatkan bahwa pada tingkat pendidikan tinggi masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dalam rangka melaksanakan transformasi pembelajaran.

“Respons perubahan ekonomi dan sosial yang melaju kian cepat dengan cara menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, berbudaya, dan berkarakter serta mampu menghadapi tantangan zaman,” paparnya.

Sebagai respons terhadap tantangan-tantangan tersebut, lanjut Nadiem, Kemdikbud telah meluncurkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dengan fokus pembelajaran berpusat pada mahasiswa sehingga memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan diri.

“Dengan demikian diharapkan mahasiswa akan lulus sebagai pribadi yang lebih kompeten, kreatif, inovatif, dan memiliki karakter kemandirian serta kewirausahaan yang kuat. Tentunya dibutuhkan komitmen dan kerja keras bagi para pimpinan perguruan tinggi dan seluruh civitas academica serta para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Sementara kepada sembilan pejabat struktural Kemdikbud yang dilantik, Naidem berpesan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan dengan sungguh-sungguh.

“Sebagai aparatur sipil negara, pastikan untuk bersikap sebagai perekat bangsa, jaga integritas, dan jagalah kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Diketahui, para pejabat yang dilantik hadir di Kantor Kemdikbud dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat, serta para pejabat yang hadir juga telah melakukan tes swab antigen dengan hasil dinyatakan negatif dari Covid-19.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY