Nekat Melayat Kerabat dan Hadiri Pesta, 16 Orang Terinfeksi Virus Corona

0

Pelita.online – Sekelompok orang berkumpul di Chicago untuk melayat kerabat mereka yang meninggal. Tanpa mereka sadari, virus Corona ‘bersembunyi’ dan mengarah ke super-spreader sehingga membuat sedikitnya 16 orang sakit dan 3 meninggal dunia.

Saat ditelusuri, salah satu pendatang adalah seorang teman dekat yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri dan saat itu tengah mengalami gejala ringan virus corona. Ketika melayat, dia berpelukan dengan beberapa orang. Tak sampai disitu, setelah melayat tiga hari kemudian ia mengunjungi pesta ulang tahun saat dan mengabaikan gejalanya.

Beberapa hari setelahnya, ia baru dites dan didiagnosis positif COVID-19. Saat itu, ia sudah menularkan virus ke banyak orang dan mengakibatkan 16 di antaranya terinfeksi dan 3 meninggal dunia.

“Ketika orang-oran bersama dalam pemakaman atau pertemuan keluarga besar dan saat salah satu di antaranya memiliki gejala seperti virus corona, sangat besar kemungkinannya menularkan ke orang lain,” kata Dr Jennifer Layden, kepala petugas medis dari Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, dikutip dari WebMD.

Saat ini, disebutkan bahwa semua orang rentan tertular virus Corona. Penyakitnya sangat mudah menular seperti flu namun lebih parah karena belum ada obat dan vaksin perlindungan pada virus tersebut. Menghindari pertemuan sosial secara efektif bisa menekan laju penyebaran karena virus tidak bisa menginfeksi orang lain dan tidak menemukan inang sehingga akan mati jika berada di permukaan.

“Tapi bukan hanya tinggal di rumah namun harus mempraktikkan jarak sosial dan langkah-langkah kebersihan seperti menutup mulut ketika batuk bahkan jika Anda berada di dalam rumah,” papar Dr Layden.

Kasus ini dilaporkan pada 8 April di studi Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat dan Laporan Morbiditas dan Mortalitas Mingguan Amerika Serikat.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY