Pelita.online – Ada yang berbeda dari perayaan Golden Globe Awards ke-77. Ajang penghargaan ini akan diawali dengan sebuah makan malam preshow di hotel bersejarah The Beverly Hilton.
Hotel ini sudah menjadi tuan rumah perayaan Golden Globes sebanyak 49 kali selama 45 tahun berturut-turut.
Ajang makan malam mewah yang bakal dihadiri oleh selebriti dan juga orang-orang populer di dunia film ini akan menghidangkan makanan berbasis sayuran. Tak ada menu. daging yang bakal disajikan di dalam piring para tamu ajang penghargaan tersebut.
Keputusan untuk menghidangkan makanan berbasis sayuran ini dibuat oleh Hollywood Foreign Press Association karena alasan pemanasan global. “Krisis iklim dan pemanasan global ini tidak bisa diabaikan. Dan setelah berbincang dengan kolega dan teman-teman di komunitasmi merasa tertantang untuk bisa melakukan hal yang lebih baik,” kata Lorenzo Soria, presiden dari organisasi tersebut kepada CNN.
“Keputusan untuk menyajikan semua makanan dengan bahan dasar tanaman disambut baik oleh rekan di Beverly Hilton, ini melambangkan langkah kecil untuk merespons masalah besar.”
Matthew Morgan, executive chef hotel tersebut mengungkapkan bahwa mereka merasa tertantang untuk menciptakan makanan yang berbahan sayuran itu.
Meskipun daging sudah ditarik dari daftar menu, namun Morgan dan chef Thomas Henzi mengklaim tak akan berkompromi soal kemewahan makanan.
Para tamu akan disajikan dengan sup bit emas dingin yang disajikan dengan tambahan ‘permen serut’ yang terbuat dari bit merah dan juga kacang pistachio.
Sedangkan untuk menu utama, tamu Golden Globe akan disajikan dengan makanan berbahan dasar jamur. Mereka akan disajikan menu mewah king oyster mushroom scallops and risotto jamur liar.
Sebagai makanan penutup, vegan opera dome akan memberikan sentuhan yang manis.
Untuk membuat semua makanan ini, Morgan dibantu oleh 11 chef, 120 staff, 50 bartender, 160 pelayan, dan 250 server.
Selain menghilangkan daging dalam menu makanannya, Soria menambahkan bahwa Golden Globe tahun ini bakal menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dan botol plastik.
Sumber : cnnindonesia.com
