Pangdam Ingatkan Warga Tak Ngaku-ngaku Korban Penyerangan Polsek Ciracas

0

Pelita.online – TNI AD akan memeriksa dan melakukan pembuktian terhadap laporan warga yang mengaku korban tindakan anarkis sekelompok oknum prajurit di malam penyerangan Polsek Ciracas. Pembuktian dilakukan untuk mencegah adanya warga yang mengaku-ngaku korban penyerangan, padahal tidak, demi mendapat uang ganti rugi.

“Jadi tadi saya sampaikan, kita buka pengaduan itu sampai besok (Jumat, 4 September 2020). tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada korban-korban susulan. Namun di posko pun kami tetap, bukan hanya piket saja yang jaga tapi di situ ada unsur intelijen, unsur teritorial, unsur penerangan, unsur kesehatan,” kata Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman di Markas Puspom AD, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).

Dudung menuturkan warga yang mengaku terkena imbas tindakan anarkis sekelompok oknum prajurit itu tak serta merta diproses ganti ruginya. Dudung menjelaskan sesaat setelah penyerangan Polsek Ciracas, personel Kodam Jaya telah menyisir lokasi yang menjadi rute perjalanan kelompok oknum tersebut mulai dari Arundina Cibubur hingga Polsek Ciracas dan sekitarnya.

“Jadi tidak serta merta melaporkan begitu saja. karena setelah kejadian, kami dari Kodam Jaya itu langsung menyisir siapa korban-korbannya, terutama korban-korban materiil yang kacanya pecah dan sebagainya. Disisir sesuai dengan rute oknum-oknum itu sampai ke Polsek Ciracas,” jelas Dudung.

Dia mengatakan pihaknya memahami siapa saja yang menjadi korban perusakan oknum prajurit TNI sedari awal usai penyerangan. Kendati, Dudung tak menutup kemungkinan adanya korban lain yang meninggalkan lokasi kejadian.

“Sehingga kami ketahui dari awal siapa yang menjadi korban. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga yang di jalan kemudian kena pukul dan sebagainya, kemudian mereka pergi,” ucap dia.

“Itu kami lihat seperti kemarin ada yang mengadu dipukul. Tetap kita nanti juga ada pembuktian juga, jangan sampai ada yang ngaku-ngaku dia dilukai dan sebagainya kemudian lapor, padahal yang bersangkutan bukan korban (dari oknum prajurit penyerang Polsek Ciracas). Tetap kita akan cek (kebenaran laporannya),” imbuh Dudung.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY