Panitia Haji Bekasi Sita Rice Cooker hingga Rokok dari Calon Jemaah

0

Pelita.online – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bekasi menyita puluhan barang bawaan milik calon anggota jemaah haji. Barang-barang tersebut sebagian besar adalah peralatan elektronik mulai dari rice cooker hingga setrika.

“Pas (jemaah) datang ke asrama, banyak barang yang tidak boleh dibawa, ternyata dibawa. Di antaranya dapat informasi yang diketemukan, yakni setrika 10 buah, kemudian pemanas air 29 buah, kemudian rice cooker (penanak nasi) kecil 13 buah,” ujar Kepala Bidang Perbekalan PPIH Asrama Haji Embarkasi Bekasi Anwar Sanusi kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).

Panitia juga menyita sejumlah rokok dari para calon jemaah. Namun Anwar tidak merinci jumlah rokok yang disita dan berapa banyak jemaah yang membawa rokok.

“Sebetulnya masih ada rokok, tapi kita tidak tercatat (jumlahnya),” ujar Anwar.

Anwar mengatakan aturan mengenai ketentuan barang bawaan telah disosialisasi oleh petugas ibadah haji di setiap daerah. Namun sejumlah anggota jemaah mengaku tidak tahu ketentuan tersebut.

“Sebagian besar mengatakan mereka tidak tahu, juga ada yang mengatakan takut susah mencari barang itu di sana (Arab Saudi),” ujar Anwar.

Anwar menegaskan jemaah tak perlu khawatir soal ketidaktersediaan barang elektronik di Arab Saudi. Dari pengalamannya, Anwar mengatakan jemaah dapat iuran per regu untuk membeli sejumlah barang untuk kebutuhan bersama.

Dari 12 kloter yang sudah berangkat, ditemukan ratusan koper yang bermasalah dan harus dibongkar. “Koper yang bermasalah sebanyak 149 koper, dari 4.894 koper. Jadi hanya 3,28 persen,” ujar Anwar.

Anwar mengatakan barang yang disita akan disimpan di asrama dan dapat diambil kembali oleh jamaah setiba di Tanah Air setelah melaksanakan ibadah haji. Jika tak diambil, barang sitaan akan diberikan ke komunitas yatim-piatu.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY