Parade Militer Nasional Diserang, Iran Salahkan Negara Teluk

0

Pelita.Online, Ahvaz – Para pemimpin Iran menuduh negara-negara Teluk berada di balik serangan terhadap parade militer yang menewaskan 25 orang. Iran menandai peringatan dimulainya perang 1980-1988 dengan Iraq dengan beberapa parade militer di seluruh negara.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menuding “boneka-boneka AS” sedang mencoba untuk menciptakan ketidakamanan di Iran.

Sebelumnya, sejumlah pria bersenjata pada Sabtu (22/09/2018) menembaki tentara dan pejabat Garda Revolusi Iran (IRGC) di kota Ahvaz di barat daya.

Kelompok Resistansi Nasional Ahvaz dan ISIS mengklaim serangan. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kedua kelompok terlibat.

Menteri Luar Negeri Javad Zarif mengatakan para “teroris” dibayar oleh rezim asing untuk melakukan serangan. Iran juga telah memanggil diplomat dari Inggris, Belanda, dan Denmark atas tuduhan bahwa mereka memelihara kelompok oposisi Iran.

Laporan mengatakan hampir separuh dari mereka yang tewas adalah anggota Garda Revolusi, yang berada di bawah komando Khamenei.

Khamenei tidak secara jelas menyebut negara Teluk yang dimaksud. Sementara, Iran diketahui telah mendukung aksi teror dan kekerasan di sejumlah negara Teluk. Di antaranya, di Iraq, Suriah, Yaman, Lebanon, Arab Saudi dan Bahrain.

Sumber: BBC
Redaktur: Ibas Fuadi

 

LEAVE A REPLY