Pelita.online – Selama ini partai baru maupun partai lama, banyak mengklaim sebagai partai yang identik dengan pemilih milenial.
Hal ini dapat dimaklumi karena untuk saat ini pemilih di Indonesia mayoritas adalah pemilih dengan rentang usia 17 tahun sampai dengan 35 tahun, dan jumlah pemilih tersebut telah sampai di atas 60 persen.
Menurut hasil Analisa AnNas Digital Consultant, “untuk generasi dengan rentang usia tersebut 17 sampai dengan 35 adalah generasi yang sangat dekat dengan internet” sehingga kami mencoba melakukan survei tingkat popularitas partai-partai baru melalui analisa Google trend untuk mengetahui mana diantara partai-partai baru tersebut yang jumlah pencariannya terbanyak,” ujar Khoiril Anwar, digital analis di AnNas Digital Consultan.
” />
“Berdasarkan data Google yang kami analisa, Partai Berkarya di level Partai Baru justru menang telak dalam tingkat popularitas jauh mengungguli PSI, Garuda dan Perindo, bahkan yang mengejutkan jika disandingkan melawan partai lama pun masih menang di banyak wilayah,” ujarnya.
“Berdasarkan grafik, untuk wilayah seperti: Papua Barat, Maluku, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Babel, Jambi, Papua, Banten, NTB, NTT, Riau, DIY, Kaltim, Jateng, Bali, Jabar, Lampung, Sumbar, bahkan, Sulsel Juga di DKI, grafik Google trend menunjukan bahwa Partai Berkarya jauh mengungguli ketiga partai baru tersebut.”
“Sedangkan di wilayah seperti : Sulawesi tenggara, Sulteng, Kalsel, Jatim, Kepri, Sumut, Kalbar, Aceh dan Kalimantan Utara, dalam grafik Google trend partai berkarya mengalami kekalahan kecil saja,” tambahnya.
“Namun jika dilakukan perhitungan rata-rata, maka jumlah pencarian di internet terhadap Partai Berkarya jumlahnya masih menang di 26 provinsi, dan jika dihitung persentasenya sebesar 76 persen se-Indonesia.”
“Adapun dari data tersebut juga dapat diartikan sebagai kesimpulan awal bahwa tingkat ketertarikan generasi milenial terhadap Partai Berkarya, tinggi. Hal ini sangat beralasan karena 60 persen pengguna layanan internet aktif di Indonesia didominasi generasi dengan rentang usia 17 sampai dengan 35 tahun.”
” />
“Menurut kami, berdasarkan hasil analisa data yang kami himpun, maka sudah semestinya Partai Berkarya tidak boleh abai untuk lebih gencar lagi memenuhi dunia Maya dengan informasi yang bersifat positip.”
Ujar Khoiril Anwar menambahkan, “bahwa fenomena ketertarikan terhadap partai baru secara umum dan khususnya Partai Berkarya memang terjadi, tetapi keseimbangan terhadap informasi yang diberikan partai mutlak dibutuhkan,” tutupnya. (Red)
