Pelita.online – Paus Fransiskus mengapresiasi pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Paus berharap pertemuan itu akan mengarah pada perdamaian dua negara itu.
“Dalam beberapa jam terakhir ini, kami melihat budaya pertemuan (Trump-Jong UN) di Korea adalah contoh yang baik. Saya salut kepada para mereka, dengan doa bahwa akan ada gerakan yang signifikan, akan menjadi langkah lebih lanjut menuju perdamaian, tidak hanya di untuk kedua negara itu, tetapi juga untuk kebaikan seluruh dunia, ” kata Paus Fransiskus seperti dilansir Reuters, Senin (1/7/2019). Paus berbicara kepada ribuan orang di Lapangan St. Peter untuk pidato dan berkat mingguannya.
Sebelumnya diberitakan, Trump menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di Korea Utara, Trump bertemu dengan Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi (DMZ). Trump juga bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, mereka setuju untuk melanjutkan kembali pembicaraan nuklir yang macet.
Trump dan Kim telah sepakat membentuk tim khusus untuk membahas program nuklir Korut yang sempat buntu. Mereka juga sempat mengadakan pertemuan tertutup selama hampir satu jam.
“Kami baru saja mengadakan pertemuan yang sangat-sangat baik,” kata Trump setelah pembicaraan.
“Kita akan melihat apa yang bisa terjadi.” lanjutnya
Trump mengatakan kedua belah pihak akan membentuk tim untuk mendorong perundingan macet yang bertujuan untuk membuat Korea Utara menyerahkan senjata nuklirnya.
“Kecepatan bukanlah hal yang penting,” ucap Trump.
Sumber : Detik.com
