PDIP Nilai Idham Aziz Punya Empat Tugas Saat Jabat Kapolri

0

Pelita.online – Anggota Fraksi PDIP DPR, Herman Herry menyatakan bahwa Komisaris Jendral Idham Aziz memiliki empat pekerjaan besar apabila nanti sudah resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Empat tugas besar itu adalah menjaga keamanan negara untuk mencegah intoleransi, menangkal radikalisme, hoaks dan menanggulangi tindak terorisme.

“Hal utama yang harus dikerjakan oleh Polri di era sekarang adalah keamanan negara dalam hal intoleransi, radikalisme, hoaks, sampai dengan terorisme,” kata Herman dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (25/10).

Idham akan diplot menggantikan Jenderal Tito Karnavian usai diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Mantan Kapolda Metro Jaya itu saat ini masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Melihat hal itu, Herman turut mengapresiasi Jokowi yang sudah tepat menunjuk Idham untuk memimpin kursi nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.

Sebab, ia menilai Idham mampu mengatasi pelbagai persoalan keamanan negara tersebut secara proporsional karena sudah memiliki banyak pengalaman.

Diketahui, Idham sendiri dikenal sebagai anggota Polri yang kerap menangani dan memiliki keahlian dalam menangani kasus terorisme.

Idham sendiri pernah dapat melancarkan sejumlah operasi besar seperti Operasi Anti-Teror Bareskrim Polri di Poso pada 2005-2007, kemudian Operasi Camar Maleo pada 2014-2016 dan Operasi Tinombala (2016). ‘

“Sehingga saya sangat yakin, yang bersangkutan akan menggunakan cara dan pola penanganan gangguan Kamtibmas yang sangat proporsional,” kata dia.
Selain banyak pengalaman, Herman menyebut Idham cukup disegani oleh para senior dan junior di Polri. Ia percaya kepercayaan itu akan membuat internal Polri akan makin solid ke depan.

“Dengan demikian yang bersangkutan memiliki modal untuk menjadikan institusi Polri solid dalam menjalankan tugas dan fungsi,” kata dia.

Sebelumnya, DPR telah menerima surat presiden (surpres) terkait pencalonan nama Idham untuk menjabat sebagai Kapolri.

Bahkan, mantan Kapolri, Tito Karnavian tak membantah mengenai kabar tersebut setelah ia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Mendagri.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY